Harga Jagung Rabu Merosot Terendah 3 Tahun Tertekan Peningkatan Pasokan dan Produksi

607
jagung, corn

(Vibiznews – Commodity) Harga jagung berjangka di bursa Chicago Board of Trade (CBOT) berakhir merosot terendah 3 tahun pada hari Rabu tertekan peningkatan pasokan dan prospek peningkatan tanaman di Amerika Selatan.

Harga jagung berjangka kontrak bulan Maret 2024 berakhir merosot 1,85% pada $4.1100 per bushel.

Perkiraan curah hujan selama beberapa hari ke depan di wilayah Pampas Argentina kemungkinan akan meningkatkan hasil panen kedelai dan jagung pada tahun 2023/24, kata bursa biji-bijian Buenos Aires pada hari Rabu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga jagung masih dibayangi sentimen bearish peningkatan pasokan dan produksi di Amerika Selatan. Namun perlu dicermati upaya short covering setelah harga jagung merosot. Juga dicermati pergerakan dolar AS, yang jika turun, akan dapat menguatkan harga jagung. Harga jagung diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $4.17-$4.23. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $4.08-$4.04.