IHSG Kamis Ditutup Melemah Terbatas ke 7.340; Sideways di Bawah 6,5 Minggu Tertingginya

463
IHSG
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Kamis sore ini (22/2), terpantau melemah terbatas 9,385 poin (0,13%) ke level 7.339,636 setelah dibuka turun ke level 7.335,626.

IHSG bergerak sideways, terkoreksi di bawah 6,5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat dengan Nikkei mencetak rekor baru tertingginya, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam variatif.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,31% atau 48 poin ke level Rp 15.586, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah melemah terbatas 2 hari; terkoreksi di antara rilis minutes the Fed yang sesuai estimasi investor yang menunjukkan belum akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.634, serta terpantau melanjutkan penguatan ke level seminggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 13,395 poin (0,18%) ke level 7.335,626. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,220 poin (0,32%) ke level 1.005,193. Siang ini IHSG melemah tipis 1,231 poin (0,02%) ke level 7.347,789. Sementara LQ45 terlihat turun 0,42% atau 4,205 poin ke level 1.004,208.

IHSG kemudian lanjut terkoreksi perlahan dan ditutup melemah terbatas 9,385 poin (0,13%) ke level 7.339,636, sedangkan LQ45 turun 0,59% atau 5,902 poin ke level 1.002,511. Tercatat saat ini sebanyak 297 saham naik, 218 saham turun dan 256 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini menguat, di antaranya Nikkei yang melaju 2,19%, dan Hang Seng yang naik 1,45%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Map Aktif Adiperkasa (MAPA) -3,23%, Mark Dynamics (MARK) -2,55%, Selamat Sempurna (SMSM) -2,50%, dan Telkom (TLKM) -2,15%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam konsolidasi dan agak sideways, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias menguat dengan Nikkei mencetak rekor baru tertingginya.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih konsolidatif dan sideways, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.370 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.181, dan bila tembus ke level 7.103.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group