IHSG Kamis Siang Melandai ke 7.348; Bursa Asia Menguat, Nikkei Cetak Rekor

436

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (22/2), terpantau melandai dengan melemah tipis 1,231 poin (0,02%) ke level 7.347,789 setelah dibuka turun ke level 7.335,626.

IHSG bergerak di dua zona, konsolidatif di bawah 6,5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat dengan Nikkei mencetak rekor baru tertingginya, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam variatif.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,17% atau 26 poin ke level Rp 15.608, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah melemah terbatas 2 hari di sesi global sebelumnya; terkoreksi perlahan di antara rilis minutes the Fed yang sesuai estimasi investor yang menunjukkan belum akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.634, serta terpantau melanjutkan penguatan ke level seminggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 13,395 poin (0,18%) ke level 7.335,626. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,220 poin (0,32%) ke level 1.005,193. Siang ini IHSG melemah tipis 1,231 poin (0,02%) ke level 7.347,789. Sementara LQ45 terlihat turun 0,42% atau 4,205 poin ke level 1.004,208.

Tercatat saat ini sebanyak 297 saham naik, 194 saham turun dan 256 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini menguat, di antaranya Nikkei yang melaju 1,64%, dan hang Seng yang naik 0,15%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Ancara Logistic (ALII) 10,74%, Indosat (ISAT) 7,09%, Adi Sarana (ASSA) 6,38%, dan Ace Hardware (ACES) 5,66%. Sedangkan yang masuk jajaran top losers antara lain Astara Otoparts (AUTO) -2,12%, Siloam Hospitals (SILO) -2,08%, Semen Indonesia (SMGR) -2,01%, dan Pyridam Farma (PYFA) -1,96%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam konsolidasi dan agak sideways, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias menguat dengan Nikkei mencetak rekor baru tertingginya.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih konsolidatif di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.370 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.181, dan bila tembus ke level 7.103.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group