(Vibiznews – Commodity) Harga jagung berjangka di Chicago Board Of Trade (CBOT) bergerak turun pada hari Senin tertekan prospek peningkatan panen di Amerika Selatan dan penan besar AS.
Harga jagung berjangka kontrak bulan Mei 2024 bergerak turun 0,87% pada $4.1040 per bushel.
Meningkatnya prospek panen jagung di Brasil dan Argentina ditambah panen besar di AS tahun lalu membantu menurunkan harga jagung berjangka.
Pedagang menyatakan dengan banyaknya pasokan dari Amerika Selatan yang bertujuan untuk penjualan ekspor, memicu perdebatan saat ini apakah jagung dapat bertahan pada level $4 per bushel.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga jagung akan dibayangi sentimen bearish peningkatan pasokan di Amerika Selatan dan AS. Harga jagung diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.96-$3.92. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $4.07-$4.13.



