(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika berjangka di bursa komoditi berjangka New York bergerak naik terpicu kondisi cuaca yang sedikit hujan membuat produksi tanaman berkurang dan menaikkan harga kopi arabika.
Harga kopi arabika berjangka kontrak bulan Maret 2024 bergerak naik 0,29% pada 191,55.
Pedagang mengkhawatiran curah hujan yang lebih rendah di wilayah utama Tengah-Selatan Brazil akan menyebabkan penurunan produksi pada musim 2024/25 mendatang.
Rumah perdagangan Sucden dalam sebuah laporan yang dikeluarkan pada hari Senin mengatakan cuaca di Brazil sangat kontras dengan tahun panen sebelumnya. Dibandingkan tahun lalu, ketika curah hujan pada bulan Desember/Januari/Februari sekitar 25% di atas rata-rata, tahun ini curah hujan turun sekitar 30% pada periode yang sama.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mendapatkan sentimen penguat yaitu penurunan pasokan akibat cuaca sedikit hujan. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 193,03-195,07. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 189,83-188,67.



