IHSG Senin Ditutup Melemah 0,2% ke Level 7.284; Dekat 2 Minggu Terendahnya

283
IHSG
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Senin sore ini (26/2), terpantau melemah 11,272 poin (0,15%) ke level 7.283,823 setelah dibuka turun ke level 7.271,249.

IHSG bergerak terkoreksi di hari keempatnya dekat level hampir 2 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed dengan Nikkei mencetak rekor barunya, serta mencermati Wall Street yang di akhir pekan menguat di sekitar level rekor baru kembali.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,23% atau 36 poin ke level Rp 15.646, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun terbatas setelah melandai; dalam rentang terbatas di antara investor masih mencari arah untuk estimasi waktu penurunan suku bunga the Fed.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.610, serta terpantau terkoreksi di hari keduanya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 23,846 poin (0,33%) ke level 7.271,249. Sedangkan indeks LQ45 turun 7,089 poin (0,71%) ke level 987,067. Siang ini IHSG melemah 13,185 poin (0,18%) ke level 7.281,910. Sementara LQ45 terlihat turun 0,45% atau 4,454 poin ke level 989,702.

IHSG kemudian mengurangi loss-nya dan ditutup melemah 11,272 poin (0,15%) ke level 7.283,823, sedangkan LQ45 turun 0,26% atau 2,560 poin ke level 991,596. Tercatat saat ini sebanyak 230 saham naik, 309 saham turun dan 238 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed, di antaranya Nikkei yang melaju 0,35%, dan Hang Seng yang turun 0,54%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Astra Graphia (ASGR) -7,89%, Trimegah Bangun (NCKL) -5,43%, Merdeka Battery (MBMA) -5,30%, dan Mitra Keluarga (MIKA) -4,69%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam koreksi di hari keempatnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed serta Wall Street yang berakhir pekan sekitar level rekornya.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih di area konsolidasi dan berupaya rebound, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.370 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.181, dan bila tembus ke level 7.103.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group