(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (26/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia naik terbatas setelah melandai di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,11% atau 17 poin ke level Rp 15.627 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.610. Rupiah terpantau terkoreksi di hari keduanya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.594 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.627, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.627.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah melandai di sesi global sebelumnya; dalam rentang terbatas di antara investor masih mencari arah untuk estimasi waktu penurunan suku bunga the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke 104,01, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,96.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama melemah 23,846 poin (0,33%) ke level 7.271,249, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan Nikkei mencetak rekor barunya, serta mencermati Wall Street yang di akhir pekan menguat di sekitar level rekor baru kembali.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.758 – Rp15.547.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



