(Vibiznews – Commodity) Harga gandum berjangka di Chicago Board Of Trade (CBOT) berakhir naik pada hari Senin terdukung pelemahan dolar AS dan peningkatan pengiriman gandum.
Harga gandum berjangka kontrak bulan Mei 2024 berakhir naik 1,01% pada $5.7475 per bushel.
Indeks Dolar AS berakhir turun 0,14% pada 103,78 pada hari Senin.
Laporan Inspeksi Ekspor USDA mencatat pengiriman gandum sebanyak 481,999 MT pada minggu yang berakhir pada 22/2. Jumlah tersebut naik dari 420 ribu MT pada minggu sebelumnya
Para pedagang akan memperhatikan kondisi cuaca AS yang tidak menguntungkan yang berpotensi menggangu penanaman musim semi sebagai faktor yang dapat memicu short-covering lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gandum akan mencermati perkembangan permintaan, jika meningkat, akan menguatkan harga gandum. Harga gandum diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $5.81-$5.87. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $5.64-$5.54.
