Harga Kedelai Senin Ditutup Naik; Kondisi Cuaca Menjadi Perhatian

492
kedelai, soy, harga

(Vibiznews – Commodity) Harga kedelai berjangka di Chicago Board Of Trade (CBOT) ditutup naik pada hari Senin terdukung aksi short covering setelah harga kedelai merosot hingga terendah dalam lebih 3 tahun.

Harga kedelai berjangka kontrak bulan Mei 2024 berakhir menguat 1,08% pada $11.4525 per bushel.

Aksi short covering terjadi memanfaatkan harga kedelai yang sudah merosot.

Amerika Serikat juga menghadapi persaingan ketat dalam penjualan ekspor biji-bijian dan kedelai global.

Para pedagang akan memperhatikan kondisi cuaca AS yang tidak menguntungkan yang berpotensi menggangu penanaman musim semi sebagai faktor yang dapat memicu short-covering lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kedelai masih akan dibayangi sentimen bearish berlimpahnya pasokan jagung secara global. Harga jagung diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $11.36-$11.26. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $11.53-$11.61.