(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika berjangka di bursa komoditi berjangka New York pada hari Senin ditutup turun dengan peningkatan curah hujan di Brazil.
Harga kopi arabika berjangka kontrak bulan Maret 2024 ditutup turun 0,47% pada 190,10.
Somar Meteorologia Senin melaporkan bahwa wilayah Minas Gerais di Brazil menerima curah hujan 59,5 mm dalam seminggu terakhir, atau 131% dari rata-rata historis. Minas Gerais menyumbang sekitar 30% tanaman arabika Brasil.
Faktor bearish lainnya untuk kopi arabika adalah proyeksi Kamis lalu dari peneliti StoneX bahwa produksi kopi Brasil pada tahun 2024/25 akan meningkat sebesar +4,2% y/y menjadi 67 juta kantong.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mencermati perkembangan cuaca di Brazil, jika masih berlanjut hujan tinggi, akan menekan harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 189,57-189,03. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 191,07-192,03.



