(Vibiznews – IDX) – PT Satu Visi Putra Tbk yang bergerak pada bidang perdagangan besar untuk bahan periklanan dan pencetakan menjadi perusahaan tercatat ke -19 tahun 2024 di Bursa Efek Indonesia hari Selasa (27/02/2024).
Harga perdana saham VISI saat perdagangan dibuka melonjak ke posisi 158 atau mengalami kenaikan sekitar 31,66% dari harga penawaran saham awal 120. Saat pembukaan harga saham VISI hampir menyentuh Auto Reject Atas (ARA) di tengah IHSG dibuka turun 0,12% pada 7274,98.
Sebagai informasi perseroan menawarkan sebanyak 615.000.000 saham baru atau setara dengan 20% dari modal disetor
setelah IPO, dan mengalami oversubscribed 210,07 kali saat periode penawaran umum.
Jumlah pemesan saham VISI sebanyak 30.235 pihak yang tersebar dari 34 provinsi di Indonesia dan dari 9 negara lain. Para pemesan didominasi oleh investor individu sebanyak 30.219 pihak sedangkan sisanya sebanyak 16 investor institusi.
Selain itu VISI juga mengadakan program ESA dengan jumlah sebanyak 1% saham dari saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini atau sebanyak 6.150.000 saham.
Dari penjualan saham tersebut perseroan berpotensi meraup dana segar hingga Rp73,80 miliar, sekitar 3,49% akan digunakan untuk pembelian armada dan sisanya digunakan untuk modal kerja yaitu untuk pembelian banner.
Direktur Utama PT Satu Visi Putra Tbk, (VISI) David Dwiputra mengatakan dengan IPO berharap dapat memperbesar ukuran bisnis VISI di industri ini, sebagai penyedia bahan periklanan dan percetakan.
