(Vibiznews – Commodity) Harga gandum berjangka di Chicago Board Of Trade (CBOT) berakhir merosot pada akhir pekan hari Jumat terpicu peningkatan pasokan.
Harga gandum berjangka kontrak bulan Mei 2024 berakhir merosot 2,78% pada $5.5900 per bushel.
Pasar gandum berjangka menghadapi hambatan dari melimpahnya pasokan di Laut Hitam dan meningkatnya pertanyaan tentang kapan pengiriman yang dipesan oleh Tiongkok akan dikirimkan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gandum akan menghadapi sentimen bearish berlimpahnya pasokan gandum. Harga gandum diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $5.51-$5.43. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $5.72-$5.85.