Harga Gula Jumat Ditutup Merosot Terendah 2 Bulan

294
gula

(Vibiznews – Commodity) Harga gula berjangka di bursa komoditi berjangka New York pada hari Jumat turun untuk hari kedua dan mencatat posisi terendah dalam 2 bulan.

Harga gula berjangka kontrak bulan Mei 2024 ditutup merosot 2,77% pada 21,09.

Pengiriman dalam jumlah besar untuk menyelesaikan kontrak gula bulan Maret yang berakhir pada hari Kamis, menurunkan harga dengan pengiriman sebesar 1,3 MMT, pengiriman terbesar kedua untuk kontrak bulan Maret. Pengiriman dalam jumlah besar biasanya berdampak buruk pada harga karena menandakan kesulitan menemukan permintaan.

Faktor lain yang menekan harga gula adalah peningkatan signifikan dalam produksi gula Brazil. Pada hari Selasa, Unica melaporkan bahwa produksi gula Tengah-Selatan Brazil melonjak +1051% y/y pada paruh pertama bulan Februari menjadi 27.000 MT dan produksi gula pada tahun panen 2023/24 hingga pertengahan Februari naik +25,6% y/y menjadi 42,158 MMT. Sementara itu, lebih banyak tebu yang dihancurkan untuk dijadikan gula dibandingkan etanol, karena 49,04% tebu dihancurkan pada tahun panen 2023/24 hingga pertengahan Februari untuk produksi gula dibandingkan dengan 45,95% tahun lalu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati perkembangan produksi Brazil, yang jika meningkat, akan menekan harga gula. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 20,74-20,39. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 21,66-22,23.