Harga Jagung Akhir Pekan Berakhir Melemah Tertekan Penurunan Permintaan

211

(Vibiznews – Commodity) Harga jagung berjangka di Chicago Board Of Trade (CBOT) berakhir melemah pada akhir pekan hari Jumat terpicu penurunan permintaan.

Harga jagung berjangka kontrak bulan Mei 2024 berakhir merosot 1,22% pada $4.2425 per bushel.

Laporan bulanan Grain Crush menunjukkan 433,6 mbu jagung diproses menjadi etanol selama bulan Januari. Angka tersebut berada di bawah perkiraan rata-rata perdagangan dan penurunan sebesar $10 untuk bulan tersebut. Penggilingan etanol 23 Januari adalah 440,96 mbu. Total penarikan jagung musim ini mencapai 2.266 bbu hingga Januari.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga jagung akan menghadapi sentimen bearish berlimpahnya pasokan dan penurunan permintaan. Harga jagung diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $4.21-$4.17. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $4.30-$4.35.