(Vibiznews – Commodity) Harga minyak naik tipis pada hari Senin setelah OPEC+ setuju untuk memperpanjang pengurangan produksi sukarela hingga kuartal kedua.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS bertambah 0,34% menjadi $80,24 per barel.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 0,38% menjadi $83,87 per barel.
Pada hari Minggu OPEC+ mengumumkan bahwa pengurangan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari yang direncanakan untuk kuartal pertama tahun ini akan berlanjut hingga kuartal berikutnya.
Pemimpin OPEC+ dan pemimpin de facto Arab Saudi mengatakan akan memperpanjang pengurangan sukarela sebesar 1 juta barel per hari hingga akhir kuartal kedua, kata Saudi Press Agency (SPA) milik negara pada Minggu. Produksi minyak mentah Riyadh akan mencapai sekitar 9 juta barel per hari hingga akhir Juni.
Rusia, salah satu negara OPEC+, akan memangkas produksi dan pasokan ekspornya sebanyak 471.000 barel per hari hingga akhir Juni. Moskow secara sukarela mengurangi pasokannya sebesar 500.000 barel per hari pada kuartal pertama.
Produsen utama lainnya, Irak dan UEA, juga akan memperpanjang pengurangan produksi sukarela masing-masing sebesar 220.000 barel per hari dan 163.000 barel per hari, hingga akhir kuartal kedua.
Namun pasar memperkirakan langkah OPEC+ tersebut mungkin juga dilihat sebagai tanda bahwa prospek permintaan pada kuartal kedua kurang optimis dibandingkan perkiraan kelompok tersebut pada November tahun lalu.
Analyts Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak dapat bergerak naik dengan berlanjutnya pengurangan produksi sukarela dari negara OPEC+. Namun jika sentimen pasar menguat akan prospek permintaan kuartal kedua kurang optimis, dapat menekan harga minyak.