(Vibiznews – Commodity) Harga kedelai berjangka di CBOT bergerak turun pada hari Selasa, tertekan pasokan besar dari Amerika Selatan.
Harga kedelai berjangka kontrak bulan Mei 2024 bergerak turun 0,12% pada $11.5362 per bushel.
Perkiraan panen kedelai di Brazil dan Argentina diperkirakan akan melimpah meskipun beberapa analis menurunkan perkiraan tersebut.
Pasokan Amerika Selatan yang besar diperkirakan akan menyebabkan lonjakan pasokan global pada musim ini.
Panen kedelai Brazil untuk siklus 2023/24 telah mencapai 48% dari luas tanam pada Kamis lalu, kata konsultan agribisnis AgRural pada hari Senin, naik 8 poin persentase dari minggu sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kedelai akan dibayangi sentimen bearish peningkatan pasokan di Amerika Selatan. Harga kedelai diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $11.48-$11.43. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $11.58-$11.62.