IHSG Jumat Siang Menguat ke Level 7.398; Menyentuh Rekor Intraday Tertingginya

409
IHSG Kamis Pagi Dibuka Bergairah, Terus Lanjutkan Tren Positif Tujuh Hari Beruntun
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (8/3), terpantau menguat 24,040 poin (0,33%) ke level 7.398,004 setelah dibuka naik ke level 7.402,276.

IHSG bergerak dalam rally di hari ketiga mencetak rekor tertinggi intraday-nya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat dipimpin Hang Seng, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir mencetak rekor lagi untuk S&P500 dan Nasdaq.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,27% atau 43 poin ke level Rp 15.595, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah melemah 5 hari di sesi global sebelumnya; merosot ke 7,5 minggu terendahnya oleh pernyataan Powell bahwa the Fed tidak jauh dari level keyakinan untuk mulai menurunkan suku bunganya.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.638, serta terpantau menguat di hari ketiganya ke sekitar 2 minggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 28,312 poin (0,38%) ke level 7.402,276. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,490 poin (0,55%) ke level 1.002,054. Siang ini IHSG menguat 24,040 poin (0,33%) ke level 7.398,004. Sementara LQ45 terlihat naik 0,53% atau 5,287 poin ke level 1.001,851.

Tercatat saat ini sebanyak 239 saham naik, 257 saham turun dan 246 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed di antaranya Nikkei yang naik 0,23%, dan Hang Seng yang menanjak 1,33%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam rally ke level rekor tertinggi intraday-nya,, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat mengikuti Wall Stret yang dalam rekor.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan diincar profit taking karena sudah di sekitar overbought area-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.416 dan 7.450. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.238, dan bila tembus ke level 7.181.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group