(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (8/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah 4 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,27% atau 43 poin ke level Rp 15.595 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.595. Rupiah terpantau menguat di hari ketiganya ke sekitar 2 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.631 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.640, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.595.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah melemah 5 hari di sesi global sebelumnya; merosot ke 7,5 minggu terendahnya oleh pernyataan Powell bahwa the Fed tidak jauh dari level keyakinan untuk mulai menurunkan suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 103,23, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,35.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama menguat 24,040 poin (0,33%) ke level 7.398,004, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin Hang Seng, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir mencetak rekor lagi untuk S&P500 dan Nasdaq.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.777 – Rp15.547.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
