(Vibiznews – Commodity) Harga kedelai berjangka di CBOT pada akhir pekan hari Jumat berakhir naik terdukung laporan pemangkasan proyeksi pasokan jagung global.
Harga kedelai berjangka kontrak bulan Mei 2024 berakhir naik 1,52% pada $11.8475 per bushel.
Dalam laporan pasokan/permintaan bulanannya, USDA sedikit memangkas perkiraannya untuk tanaman kedelai Brasil dan pasokan kedelai dunia. Namun perkiraannya untuk panen kedelai Brazil, sebesar 155 juta metrik ton, berada di atas rata-rata perkiraan para analis yang disurvei oleh Reuters.
Para pedagang juga memperkirakan USDA untuk memangkas produksi kedelai Brasil sebesar 3,2 MMT di WASDE bulanan, dengan jumlah pasokan akhir global yang lebih ketat sebesar 1,3 MMT.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kedelai dapat bergerak naik dengan perkiraan pemangkasan pasokan kedelai global. Harga jagung diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $11.95-$12.06. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $11.64-$11.43.



