IHSG Rabu Ditutup Menguat 0,5% ke Level 7.421; Rekor Tertinggi Baru Kembali

364
IHSG Dibuka Menguat Pada Perdagangan Rabu (11/12), Makin Dekat Level 7.500
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu sore ini (13/3), terpantau menguat 39,300 poin (0,53%) ke level rekor 7.421,207 setelah dibuka naik ke level 7.417,689.

IHSG bergerak lanjut rally ke level rekor tertinggi barunya (all time high), sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed setelah inflasi Amerika dirilis sesuai ekspektasi, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir serempak menguat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,05% atau 8 poin ke level Rp 15.577, dengan dollar AS di pasar uang Eropa naik tipis setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; bertahan dari penguatan terbatas oleh rilis inflasi CPI Amerika yang sedikit di atas ekspektasi dan mengurangi perkiraan penurunan bunga the Fed pada Juni.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.585, serta terpantau dekat dengan level 9 minggu tertingginya di sesi sebelumnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 35,782 poin (0,48%) ke level 7.417,689. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,171 poin (0,62%) ke level 1.006,520. Siang ini IHSG menguat 27,808 poin (0,38%) ke level 7.409,715. Sementara LQ45 terlihat naik 0,46% atau 4,554 poin ke level 1.004,903.

IHSG kemudian sedikit menanjak dan ditutup menguat 39,300 poin (0,53%) ke level rekor 7.421,207, sedangkan LQ45 naik 0,31% atau 3,130 poin ke level 1.003,479. Tercatat saat ini sebanyak 208 saham naik, 334 saham turun dan 233 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed di antaranya Nikkei yang melemah 0,26%, dan Hang Seng yang turun tipis 0,07%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam rally mencetak rekor penutupan barunya, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir menguat.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan diincar profit taking di overbought-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.434 dan 7.470. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.238, dan bila tembus ke level 7.181.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group