IHSG Rabu Pagi Menguat ke 7.420; Kembali Cetak Rekor Intraday Baru

275
IHSG Menguat Pagi Ini,
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu pagi ini (13/3), terpantau menguat 38,686 poin (0,52%) ke level 7.420,593 setelah dibuka naik ke level 7.417,689.

IHSG bergerak lanjut menguat ke level rekor intraday barunya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed setelah inflasi Amerika dirilis sesuai ekspektasi, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir serempak menguat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,05% atau 8 poin ke level Rp 15.593, dengan dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; bertahan dari penguatan terbatas oleh rilis inflasi CPI Amerika yang sedikit di atas ekspektasi dan mengurangi perkiraan penurunan bunga the Fed pada Juni.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.585, serta terpantau terkoreksi dari level 9 minggu tertingginya di sesi sebelumnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 35,782 poin (0,48%) ke level 7.417,689. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,171 poin (0,62%) ke level 1.006,520. Pagi ini IHSG menguat 38,686 poin (0,52%) ke level 7.420,593. Sementara LQ45 terlihat naik 0,45% atau 4,452 poin ke level 1.004,801.

Tercatat saat ini sebanyak 228 saham naik, 248 saham turun dan 238 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street berakhir semalam serempak menguat setelah rilis inflasi CPI Amerika dipandang pasar sesuai ekspektasi. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang melemah 0,42%, dan Hang Seng yang naik 0,29%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam rally mencetak rekor baru untuk intraday-nya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini mixed setelah inflasi Amerika dirilis sesuai ekspektasi, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir menguat.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan mulai ditahan profit taking di overbought-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.434 dan 7.470. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.238, dan bila tembus ke level 7.181.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group