(Vibiznews – Commodity) Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa diperdagangkan turun di sekitar $2,160 per troy ons, di tengah pulihnya dolar AS dan berbalik arahnya yields obligasi treasury AS setelah keluarnya data inflasi AS.
Harga emas turun dengan data inflasi AS dari Consumer Price Index (CPI) tetap tinggi dibandingkan dengan yang diperkirakan.
CPI umum bulanann naik 0.4% sebagaimana dengan yang diperkirakan, namun lebih tinggi daripada angka bulan lalu kenaikan sebesar 0.3%. CPI inti bulanan, yang mengeluarkan harga makanan dan energi yang volatile, naik dengan kecepatan yang stabil di 0.4%, sementara para investor memperkirakan kenaikan hanya 0.2%.
Angka inflasi umum tahunan naik 3.2% lebih tinggi daripada yang diperkirakan dan angka sebelumnya di 3.1%. CPI inti tahunan naik 3.8% lebih tinggi daripada yang diperkirakan di 3.7% meskipun lebih rendah dari angka sebelumnya di 3.9%.
Data inflasi yang lebih panas daripada yang diperkirakan akan membuat para pembuat kebijakan di Federal Reserve AS tidak harus tergesa-gesa menurunkan tingkat bunganya sehingga mendorong naik indeks dolar AS dan sebaliknya membebani metal berharga emas.
Indeks dolar AS naik 0.20% ke 102.665 pada saat berita ini dinaikkan.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $2,144 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,125 dan kemudian $2,100. “Resistance” terdekat menunggu di $2,170, yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,200 dan kemudian $2,250.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.



