(Vibiznews – Commodity) Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu mengalami kesulitan untuk rebound setelah turun tajam pada hari Selasa. Harga emas berjuang di sekitar $2,164 per troy ons dengan yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun berada di teritori positip di dekat 4.2% dan harga emas berjuang untuk bisa naik dari $2,164.
Pada jam perdagangan sesi Asia hari Kamis pagi, harga emas telah berhasil naik sedikit ke $2,173 per troy ons.
Harga emas diperdagangkan di daerah hijau pada jam perdagangan sesi Eropa hari Rabu namun outlook jangka pendek tidak pasti dengan investor telah menurunkan ekspektasi Federal Reserve AS akan menurunkan tingkat bunganya pada bulan Juni.
Inflasi AS sebagaimana dengan yang diukur oleh angka Consumer Price Index (CPI) inti dan umum tahunan bertumbuh dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan partisipan pasar, karena naiknya harga gasoline dan minyak mentah. Sebagai akibatnya harga emas tertekan turun karena tekanan harga telah mempengaruhi ekspektasi penurunan tingkat bunga the Fed secara negatip.
Yields treasury AS benchmark 10 tahun yang dipengaruhi secara positip oleh kebijakan the Fed yang hawkish, melompat ke 4.16% sehingga membuat dolar AS sedikit menguat dengan indeks dolar AS sedikit naik ke dekat 103.00.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $2,144 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,127 dan kemudian $2,100. “Resistance” terdekat menunggu di $2,180, yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,200 dan kemudian $2,250.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
