(Vibiznews – Commodity) Harga jagung berjangka di CBOT berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat terpicu aksi short covering.
Harga jagung berjangka kontrak bulan Mei 2024 berakhir naik 0,94% pada $4.3810 per bushel.
Harga jagung berjangka naik karena short-covering menyusul berita penjualan swasta sebesar 125,000 metrik ton jagung AS ke tujuan yang tidak diketahui untuk tahun pemasaran 2023/24. Hal ini menyusul pengumuman pada hari Kamis mengenai 100.000 ton jagung AS yang dijual ke Meksiko.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga jagung masih akan dibayangi sentimen peningkatan pasokan. Harga jagung selanjutnya pada awal pekan mendatang diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $4.31-$4.23. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $4.47-$4.56.