IHSG Senin Siang Menguat ke Level 7.338; Rebound Searah Bursa Asia

211
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (18/3), terpantau menguat 10,108 poin (0,14%) ke level 7.338,162 setelah dibuka naik ke level 7.353,953.

IHSG bergerak fluktuatif di dua zona lalu ke zona hijau searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat dipimpin Nikkei yang melejit sambil menantikan rilis suku bunga bank sentral global, serta mencermati Wall Street yang di akhir pekan ditutup dalam koreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,42% atau 65 poin ke level Rp 15.672, dengan dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah menguat bertahap 2 hari di sesi global sebelumnya; bertahan stabil di awal minggu di mana akan berderet rilis suku bunga dari bank sentral Amerika, Jepang, Inggris, Australia sampai Indonesia yang diperkirakan akan mempertahankan kebijakan mereka.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.607, serta terpantau terkoreksi di hari ketiga ke level seminggu lebih terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 25,899 poin (0,35%) ke level 7.353,953. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,956 poin (0,30%) ke level 1.000,422. Siang ini IHSG menguat 10,108 poin (0,14%) ke level 7.338,162. Sementara LQ45 terlihat naik 0,30% atau 2,955 poin ke level 1.000,422.

Tercatat saat ini sebanyak 255 saham naik, 261 saham turun dan 237 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang melejit 2,34%, dan Hang Seng yang flat 0,00%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Adhi Kartiko (NICE) 22,47%, Indah Kita (INKP) 7,02%, Trans Power Marine (TPMA) 5,84%, dan Tjiwi Kimia (TKIM) 5,80%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dari fluktuatif dua zona ke zona positif, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat dipimpin Nikkei yang melejit.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya rebound dari profit taking sebelumnya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.434 dan 7.470. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.238, dan bila tembus ke level 7.181.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group