(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (18/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah signifikan, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun tipis setelah menguat bertahap 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,64% atau 100 poin ke level Rp 15.707 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.607. Rupiah terpantau terkoreksi di hari ketiga ke level 1,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.646 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.715, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.707.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun tipis setelah menguat bertahap 2 hari; tertahan di awal minggu di mana akan berderet rilis suku bunga dari bank sentral Amerika, Jepang, Inggris, Australia sampai Indonesia yang diperkirakan akan mempertahankan kebijakan mereka.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun tipis ke 103,39, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,45.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi melemah 25,605 poin (0,35%) ke level 7.302,162, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat dipimpin Nikkei yang melejit sambil menantikan rilis suku bunga bank sentral global, serta mencermati Wall Street yang di akhir pekan ditutup bersama dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.685 – Rp15.470.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting