Rekomendasi Minyak 21 Maret 2024: Terkoreksi karena Aksi Ambil Untung.

263
harga minyak mentah

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu, terkoreksi aksi ambil untung, turun ke arah $81.00, diperdagangkan di sekitar $81.05 per barel.

Pasar menganut sikap berhati-hati menjelang pengumuman kebijakan moneter dari Federal Reserve AS (the Fed) yang mendorong pembelian terhadap dolar AS sebagai assets safe-haven. Indeks dolar AS naik 0.18% ke 103.675.

Naiknya indeks dolar AS membuat harga minyak mentah di luar AS menjadi lebih mahal sehingga berdampak negatip terhadap permintaan minyak mentah yang membebani harga minyak mentah.

Para analis pasar minyak mentah menyoroti serangan drone Ukraina terhadap penyulingan minyak mentah Rusia yang mengakibatkan paling tidak mengurangi 10% dari kapasitas proses minyak mentah Rusia. Meskipun demikian, turunnya kapasitas penyulingan minyak mentah Rusia telah diimbangi dengan kenaikan ekspor minyak mentah dari Rusia.

Sementara itu, American Petroleum Institute (API) melaporkan bahwa Stok Minyak Mentah Mingguan AS untuk minggu yang berakhir pada tanggal 15 Maret, turun sebanyak 1.519.000 barel dibandingkan dengan yang diperkirakan kenaikan sebanyak 77.000 barel dan penurunan pada minggu sebelumnya sebanyak 5.521.000 barel.

Perusahaan pipa Energi, Enbridge sedang mempertimbangkan untuk memperluas kapasitas dari pipa minyak Gray Oak nya sebanyak 80.000 barel per hari pada tahun 2024, dengan kemungkinan menambah lagi sebanyak 40.000 barel per hari pada tahun 2025.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $81.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $80.50 dan kemudian $79.09. “Resistance” yang terdekat menunggu di $82.60 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $83.20 dan kemudian $84.50.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.