(Vibiznews – Commodity) Harga gandum berjangka di Chicago Board of Trade (CBOT) pada hari Senin naik ke level tertinggi dalam tiga minggu terpicu kekhawatiran pengurangan pasokan seiring penurunan panen Perancis dan ketegangan Rusia-Ukraina.
Harga gandum berjangka kontrak bulan Mei 2024 bergerak naik 1,60% pada $5.6360 per bushel.
Harga menyentuh $5,60 di awal perdagangan, tertinggi sejak 5 Maret.
Kantor pertanian FranceAgriMer mengatakan pada hari Jumat bahwa 66% gandum lunak Prancis dinilai dalam kondisi baik atau sangat baik pada 18 Maret, turun dari 94% pada tahun lalu.
Sementara itu, Rusia melancarkan serangan terhadap infrastruktur energi di Ukraina, negara pengekspor biji-bijian yang signifikan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gandum dapat bergerak naik dengan adanya penurunan panen Perancis dan ketegangan Rusia-Ukraina yang dapat mengganggu produksi dan pasokan gandum. Harga gandum diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $5.67-$5.70. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $5.58-$5.53.



