(Vibiznews – Commodity) Harga kedelai berjangka di Chicago Board of Trade (CBOT) pada hari Senin bergerak turun terpicu perkiraan peningkatan produksi kedelai AS dan Argentina.
Harga kedelai berjangka kontrak bulan Mei 2024 bergerak turun tipis 0,08% pada $11.9150 per bushel.
Departemen Pertanian AS (USDA) akan menerbitkan laporan rencana penanaman pada hari Kamis. Para analis memperkirakan bahwa para petani AS akan menanam lebih banyak kedelai pada musim ini dibandingkan musim sebelumnya.
Sementara itu, curah hujan deras yang melanda Argentina pada awal bulan ini akan mereda dalam beberapa minggu mendatang, kata Bursa Efek Rosario, yang dapat membantu pemulihan tanaman kedelai dan petani memanen tanaman mereka saat tanah mulai mengering.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kedelai dapat bergerak turun dengan perkiraan peningkatan produksi kedelai. Harga kedelai diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $11.88-$11.84. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $11.96-$12.01.



