IHSG Senin Pagi Melemah ke 7.328; Terkoreksi di Sekitar Konsolidasinya

356
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin pagi ini (25/3), terpantau melemah 21,740 poin (0,30%) ke level 7.328,412 setelah dibuka turun ke level 7.340,464.

IHSG bergerak terkoreksi masih di rentang konsolidasinya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed menantikan data ekonomi kawasan minggu ini, serta mengikuti Wall Street yang berakhir pekan dengan mixed setelah mencapai level rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,07% atau 11 poin ke level Rp 15.786, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; mengurangi rally minggu sebelumnya di antara bank sentral Swiss yang mulai memangkas suku bunganya dan akan diikuti bank sentral lain, namun BOJ naik dari suku bunga negatif.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.775, serta terpantau tertekan ke hampir 2 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 9,688 poin (0,13%) ke level 7.340,464. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,896 poin (0,29%) ke level 993,843. Pagi ini IHSG melemah 21,740 poin (0,30%) ke level 7.328,412. Sementara LQ45 terlihat turun 0,40% atau 4,023 poin ke level 992,716.

Tercatat saat ini sebanyak 227 saham naik, 267 saham turun dan 227saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street berakhir pekan dengan mixed dengan Nasdaq lanjut cetak rekor, tetapi Dow Jones dan S&P500 terkoreksi dari rekor sebelumnya. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed di antaranya Nikkei yang menurun 0,65%, dan Hang Seng yang menanjak 0,64%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka bias koreksi di seputar konsolidasinya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed mengikuti Wall Street yang berakhir pekan variatif di sekitar level rekor.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih berkonsolidasi sementara, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.416 dan 7.454. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.238, dan bila tembus ke level 7.181.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group