Rekomendasi Forex GBP/USD Mingguan 25 – 29 Maret 2024: Tertekan BoE yang Dovish

433

(Vibiznews – Forex) GBP/USD berada di bawah tekanan bearish dan turun dari ketinggian tujuh bulan di 1.2894 ke di bawah 1.2600 di 1.2595 pada jam perdagangan sesi AS, hari Jumat, hari terakhir perdagangan minggu lalu.

Outlook kebijakan moneter yang diumumkan oleh Federal Reserve AS (the Fed) dan Bank of England (BoE) tetap menjadi penggerak kunci dari pergerakan harga GBP/USD pada minggu lalu. Momentum penjualan dari Poundsterling tetap tidak bisa ditahan, dengan dolar AS tetap berhasil mempertahankan sentimen bullish-nya, meskipun terjadi koreksi sebentar pada pertengahan minggu lalu.

GBP/USD jatuh ke bawah ke 1.2668 sebelum akhirnya berhasil rebound tajam ke arah 1.2800 pada hari Rabu minggu lalu setelah proyeksi ekonomi dari the Fed yang disebut dengan grafik “dot-plot” masih memprediksi tiga kali penurunan tingkat bunga dari the Fed sampai dengan bulan Desember tahun ini.

Namun, arah segera berbalik pada hari Kamis setelah Bank of England memutuskan untuk tidak menaikkan tingkat suku bunganya. Dalam pergerakannya yang tidak terduga, dua pembuat kebijakan moneter Bank of England – Jonathan Haskel dan Catherine Mann – yang sebelumnya menyuarakan kenaikan tingkat bunga, berbalik memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan Bank of England (BoE) bulan Maret ini.

Pergerakan yang dovish di dalam pengambilan suara yang memutuskan untuk tidak menaikkan tingkat bunga dari BoE, membebani Pounsterling dengan berat sehingga GBP/USD berbalik turun ke arah 1.2600.

Penurunan pasangan matauang GBP/USD berlanjut pada hari perdagangan terakhir minggu lalu, hari Jumat, dengan para penjual Poundsterling bergegas menjual matauang Inggris ini sehingga GBP/USD turun ke bawah batas psikologis 1.2600, di sekitar 1.2595, meskipun keluar data ekonomi yang bagus dari Inggris.

Menurut data dari Office for National Statistics (ONS) Inggris, penjualan ritel Inggris bulan Februari muncul di 0% dibandingkan dengan yang diperkirakan penurunan – 0.3% dan penurunan – 3.6% yang tercatat pada pada bulan Januari.

Pada minggu ini, para trader Pounsterling akan bisa menarik nafas sejenak di tengah minggu yang pendek karena adanya hari libur, Good Friday. Pada hari Jumat yang suci, kebanyakan pasar masih tetap tutup sehingga volatilitas menjadi minimal dan likuiditas menipis.

Tidak ada data papan atas dari Inggris pada minggu ini, namun dari AS akan dipublikasikan Durable Goods Orders pada hari Selasa. Dan pada hari Kamis akan dirilis angka final dari Gross Domestic Product (GDP) dan juga data Pending Home Sales and the weekly Jobless Claims AS. Pada hari Jumat pasar ditutup karena perayaan Good Friday, sementara itu pada hari Jumat akan dirilis juga Core Personal Consumtion Expenditure (PCE).

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.2589 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2540.  dan kemudian 1.2500. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2680 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2722 dan kemudian 1.2803.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.

Editor: Asido.