(Vibiznews – Commodity) Harga gula berjangka di New York pada hari Selasa berakhir naik ke level tertinggi dalam 1 bulan terpicu dukungan sisa dari hari Senin ketika produsen gula AS menyerukan pengurangan impor gula dari Meksiko.
Harga gula berjangka kontrak bulan Mei 2024 berakhir naik 2% pada 22,39 sen per pon.
Koalisi Gula Amerika meminta pemerintah AS untuk menurunkan jumlah gula yang dapat dikirim Meksiko ke AS sebesar 44%, yang kemungkinan akan meningkatkan harga dan mengharuskan AS membeli gula dari negara lain, sehingga memanfaatkan pasokan gula global yang sudah terbatas.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati perkembangan produksi dan pasokan gula khususnya Brazil, jika masih meningkat, akan dapat menekan harga gula. Harga gula akan bergerak dalam kisaran Support 22,05-21,72. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 22,60-22,82.



