(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis, berhasil naik lagi ke arah $83.00, di sekitar $82.89 per barel.
Pasar umumnya tutup pada hari Jumat, dengan seluruh umat Kristiani sedang merayakan Good Friday.
Naiknya harga minyak mentah disebabkan karena muncul kemungkinan the Organization of the Petroleum Exporting Countries dan sekutunya (OPEC+), akan mempertahankan pemangkasan produksi mereka.
Para investor akan menaruh perhatian dan memonitor dengan seksama pertemuan the Joint Monitoring Ministerial Committee dari OPEC pada minggu depan. Meskipun resiko geopolitik saat ini terus meningkat, yang membangkitkan keprihatinan mengenai potensi terjadinya disrupsi supply, kelihatannya tidak mungkin OPEC+ akan mengubah kebijaksanaan produksi mereka sampai diadakannya pertemuan menteri – menteri anggota OPEC+ yang lengkap.
Selain itu, harga minyak mentah terdorong naik oleh serangan Ukraina yang berkelanjutan, terhadap infrastruktur energi Rusia yang berdampak kepada sentimen ketatnya supplies minyak mentah global.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $80.60 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $79.76 dan kemudian $78.46. “Resistance” yang terdekat menunggu di $83.39 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $84.46 dan kemudian $85.02.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.