(Vibiznews – Forex) EUR/USD memperoleh daya tariknya dan naik ke atas 1.0800 diperdagangkan di sekitar 1.0835 pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu setelah munculnya data Purchasing Manager Index (PMI) jasa AS yang lebih buruk daripada yang diperkirakan.
Pasangan matauang EUR/USD naik selama jam perdagangan sesi Eropa namun tertekan di bawah batas 1.0800 dengan para investor mempertahankan sikap berhati-hati menjelang keluarnya data PMI jasa AS.
Melemahnya dolar AS setelah keluarnya data Purchasing Manager Index (PMI) AS yang mengecewakan dan membaiknya sentimen terhadap resiko di pasar, membantu pasangan matauang EUR/USD mengumpulkan momentum kenaikannya pada hari Rabu.
Kesehatan ekonomi AS menjadi semakin menurun dengan sektor jasa terus kehilangan momentum, menurut data terbaru dari Institute for Supply Management (ISM).
Pada hari Rabu, ISM mengatakan bahwa Purchasing Manager Index (PMI) jasa AS turun ke 51.4% dari angka bulan Februari di 52.6%. Angka ini juga lebih lemah daripada yang diperkirakan dengan para ekonom memperkirakan angka yang akan keluar ada di 52.8, relatip tidak berubah dari angka sebelumnya.
Indeks dolar AS turun 0.46% ke 104.060. Melemahnya dolar AS disebabkan karena meningkatnya spekulasi penurunan tingkat bunga oleh the Fed. Para trader berjangka memperkirakan the Fed akan mulai siklus pelonggaran kebijakan moneter pada pertemuan bulan Juni dan menurunkan tingkat bunga sebesar 0.75 bps sampai akhir tahun ini.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0750 dan kemudian 1.0700. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0840 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0875 dan kemudian 1.0900.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.