(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (17/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi terbatas setelah rally 5 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,42% atau 68 poin ke level Rp 16.254 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.186. Rupiah terpantau lanjut terkoreksi ke sekitar level 4 tahun lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.119 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.264, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.254.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi terbatas setelah rally 5 hari di sesi global sebelumnya; tertahan sekitar 5 bulan tertingginya oleh pernyataan Powell bahwa the Fed mungkin mempertahankan lebih lama suku bunga tinggi di tengah inflasi yang tetap tinggi, sementara yen jatuh ke level terendahnya sejak 1990.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 106,25, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,37.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama rebound 44,021 poin (0,61%) ke level 7.208,828, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed setelah tekanan aksi jual kemarin, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dengan mixed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.264 – Rp15.826.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
