Harga Jagung Kamis Berakhir Melonjak Seiring Pemangkasan Proyeksi Produksi Argentina

255
jagung

(Vibiznews – Commodity) Harga jagung berjangka di Chicago Board Of Trade (CBOT) berakhir melonjak pada hari Kamis terdukung pemangkasan produksi di Argentina.

Harga jagung berjangka kontrak bulan Juli 2024 ditutup melonjak 3,72% pada $4.5975 per bushel.

Buenos Aires Grain Exchange memangkas 3 MMT dari proyeksi tanaman jagung di Argentina menjadi 46,5 MMT, dengan alasan cuaca buruk dan masalah serangga. Kecepatan panen telah selesai sebesar 22,1%.

Laporan Penjualan Ekspor mingguan menunjukkan pemesanan jagung sebanyak 758,466 MT selama pekan yang berakhir pada tanggal 25 April. Angka tersebut turun 41,7% dari minggu lalu dan berada di bawah perkiraan. Jepang merupakan pembeli terbesar sebanyak 267.400 MT, dengan 190.800 MT dijual ke Meksiko.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga jagung akan mencermati perkembangan produksi, jika terjadi penurunan, akan menguatkan harga jagung. Juga akan dicermati permintaan jagung, jika permintaan menurun, akan dapat menekan harga jagung. Harga jagung diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $4.53-$4.46. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $4.64-$4.67.