(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika berjangka di bursa komoditi berjangka New York pada hari Kamis merosot tajam ke posisi terendah dalam 3 minggu tertekan peningkatan pasokan.
Harga kopi arabika berjangka kontrak bulan Juli 2024 ditutup merosot tajam 4,58% pada $2.0610 per pon.
Persediaan kopi arabika yang dipantau ICE naik ke level tertinggi dalam 1 tahun pada hari Kamis.
Sebelumnya pada awal pekan kekeringan di Brazil menekan tanaman kopi mendukung harga setelah Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin bahwa wilayah Minas Gerais di Brazil tidak menerima curah hujan atau 0% dari rata-rata historis dalam seminggu terakhir. Minas Gerais menyumbang sekitar 30% tanaman arabika Brasil.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabikan akan mencermati perkembangan pasokan, yang jika terus meningkat, akan menekan harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $2.01-$1.97. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $2.14-$2.21.



