(Vibiznews – Commodity) Harga gandum berjangka di Chicago Board Of Trade (CBOT) bergerak turun pada hari Selasa terpicu peningkatan hasil panen di AS.
Harga gandum berjangka kontrak bulan Juli 2024 bergerak turun 0,31% pada $6.4675 per bushel.
Dalam laporan kemajuan tanaman terbaru USDA, yang dirilis pada Senin sore dan mencakup minggu ini hingga tanggal 5 Mei, disebutkan peringkat kualitas gandum musim dingin cenderung meningkat satu poin pada minggu lalu, dengan 50% hasil panen kini dinilai dalam kondisi baik hingga sangat baik. Analis memperkirakan peringkat kualitas akan tetap stabil.
Secara fisiologis, gandum kini menuju 43% hasil panen, naik dari 30% pada minggu lalu. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan laju pada tahun 2023 sebesar 34% dan rata-rata lima tahun sebelumnya sebesar 32%.
Penanaman gandum di musim semi meningkat dari 34% pada minggu lalu menjadi 47% pada tanggal 5 Mei. Angka tersebut jauh di atas laju tahun 2023 sebesar 21% dan rata-rata lima tahun sebelumnya sebesar 31%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gandum dapat bergerak turun dengan peningkatan hasil panen. Harga gandum diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $6.37-$6.28. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $6.55-$6.63.



