BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerjasama Dorong Penggunaan Mata Uang Lokal

811
BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerjasama Dorong Penggunaan Mata Uang Lokal
Sumber: Bank Indonesia

(Vibiznews – Banking & Insurance) – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, dan Gubernur Bank Sentral Uni Emirat Arab, Khaled Mohamed Balama, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).

Hal ini dilakukan untuk mendukung peningkatan hubungan perdagangan antara kedua negara. Yakni melalui pembentukan kerangka kerja yang mendorong penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Kemitraan antara UEA dan Indonesia salah satunya ditunjukkan dengan pertumbuhan perdagangan nonmigas yang terus meningkat antara tahun 2017 dan 2023.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjioyo menyampaikan pentingnya upaya memperdalam pasar keuangan dan memperkuat hubungan ekonomi Uni Emirat Arab dengan Indonesia. Yaitu melalui penggunaan mata uang lokal.

“Inisiatif ini merupakan salah satu upaya mendorong stabilitas dan ketahanan untuk mengatasi meningkatnya kerentanan ekonomi,” tutur Perry dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/5).

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Sentral UEA Khaled Mohamed Balama, mengatakan, perjanjian ini merupakan dasar untuk memperkuat kemitraan masa depan antara kedua belah pihak.

“Membuka peluang bisnis yang lebih besar di sektor perbankan dan keuangan, serta sebagai upaya mendukung pertumbuhan perdagangan dan investasi,” ungkap Khaled.

Sebagai informasi, penandatanganan MoU tersebut menjabarkan kerangka kerja yang terdiri dari berbagai elemen untuk memfasilitasi penyelesaian transaksi perdagangan lintas batas. Dalam dua mata uang nasional (Dirham UEA dan Rupiah Indonesia).

MoU juga menjelaskan jenis transaksi yang memenuhi syarat dan memungkinkan untuk mendukung pengembangan pasar keuangan.

Kolaborasi ini menandai tonggak penting dalam memperkuat kerja sama keuangan bilateral. Dan kerja sama ini diharapkan akan membantu dunia usaha mengurangi biaya pemrosesan transaksi.

Berdasarkan perjanjian ini, Bank Sentral UEA dan Bank Indonesia akan berkolaborasi dalam mendorong penggunaan mata uang nasional mereka. Demikian juga mendukung penerapan kerangka kerja secara bertahap, yang juga bertujuan mendukung stabilitas perekonomian dan stabilitas sistem keuangan.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting