(Vibiznews – Commodity) Harga gandum berjangka di Chicago Board Of Trade (CBOT) naik ke level tertinggi dalam sembilan bulan pada hari Jumat, terpicu kerusakan tanaman akibat embun beku pada tanaman di eksportir utama Rusia.
Harga gandum berjangka kontrak bulan Juli 2024 bergerak melonjak 2,18% pada $6.5140 per bushel.
Daerah gandum Rusia yang terkena cuaca beku bulan ini akan menanam kembali tanaman yang mati karena cuaca dingin, kantor berita negara TASS mengutip pernyataan Kementerian Pertanian Rusia pada hari Kamis.
Para dealer mengatakan ada juga kekhawatiran mengenai tanaman gandum di Uni Eropa.
Sekitar 64% gandum lunak Perancis dinilai dalam kondisi baik atau sangat baik pada tanggal 6 Mei, turun dari 94% tahun lalu, kata kantor pertanian FranceAgriMer pada hari Jumat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gandum dapat bergerak naik dengan kondisi cuaca berembun beku yang dapat menekan produksi tanaman, sehingga meningkatkan harga gandum. Harga gandum diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $6.61-$6.71. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $6.40-$6.28.