(Vibiznews – Commodity) Harga jagung berjangka di Chicago Board Of Trade (CBOT) bergerak naik pada hari Jumat, terdukung penurunan panen di Brazil.
Harga jagung berjangka kontrak bulan Juli 2024 bergerak naik 0,55% pada $4.5900 per bushel.
Panen jagung di negara bagian Rio Grande do Sul, Brazil, berjalan lambat, menurut perkiraan lembaga tanaman Emater pada hari Kamis, yang mengkonfirmasi kekhawatiran bahwa banjir terus mengganggu pekerjaan lapangan dan akan menimbulkan kerugian besar pada petani lokal.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga jagung dapat bergerak naik dengan penurunan produksi jagung akibat kondisi banjir di Brazil. Harga jagung diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $4.61-$4.62. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $4.57-$4.56.
