Market Review : Pernyataan Hawkish Pejabat The Fed Memperkecil Kemungkinan Penurunan Suku Bunga AS

367

(Vibiznews – Economy & Business) Pernyataan para pejabat Fed pada minggu ini menjadi perhatian pasar, apakah memberikan sinyal hawkish atau dovish?

Pernyataan hawkish memberikan sentimen bahwa The Fed perlu mempertahankan suku bunga saat ini dalam jangka waktu lama, sampai memperoleh keyakinan inflasi benar-benar turun dan menuju target 2% dari The Fed. Dengan demikian kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini menjadi sedikit, bahkan mungkin tidak dilakukan penurunan suku bunga.

Namun jika pernyataan dovish diberikan, dapat memberikan sentimen The Fed akan menurunkan suku bunga lebih cepat dan dalam beberapa kali penurunan pada tahun ini.

Dari berbagai pernyataan para pejabat Fed minggu ini sebagian besar memberikan sinyal hawkish bagi kebijakan suku bunga The Fed.

Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan pada hari Jumat bahwa Fed harus menjaga kredibilitas inflasinya “dengan melanjutkan secara hati-hati dan untuk mencapai target 2% ”.
Bowman menambahkan The Fed perlu mempertahankan suku bunganya “sedikit lebih lama.”

Sementara itu, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic memperkirakan hanya satu kali penurunan suku bunga sebesar 25bp tahun ini, yang akan terjadi pada akhir tahun ini.

Sedangkan Presiden Fed Dallas Lorie Logan menyatakan masih terlalu dini untuk berpikir mengenai penurunan suku bunga.

Sebelumnya pada hari Kamis, Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan ketidakpastian mengenai prospek inflasi telah meningkat dan mempersulit pembuatan proyeksi kebijakan sampai bank sentral mendapatkan kejelasan lebih lanjut.

Sedangkan pada hari Selasa Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bahwa terlalu dini untuk menyatakan bahwa inflasi telah terhenti. Kashkari juga menyatakan kemungkinan besar The Fed akan mempertahankan suku bunganya untuk jangka waktu yang lama sampai mereka yakin inflasi berada pada jalur yang tepat untuk mencapai target mereka.

Presiden Fed Boston Susan Collins mengatakan akan diperlukan waktu lebih lama dari perkiraan sebelumnya untuk menurunkan inflasi.

Di awal pekan pada hari Senin, Presiden Fed New York John Williams mengatakan bahwa kebijakan berada pada posisi yang sangat baik saat ini dan The Fed memiliki waktu untuk mengumpulkan lebih banyak, sehingga stabil seiring berjalannya waktu.

Presiden Fed Richmond Thomas Barkin menyatakan optimis bahwa suku bunga saat ini akan cukup untuk menurunkan inflasi dan The Fed dapat bersabar karena pasar kerja yang kuat.

Sementara itu, untuk sinyal yang tidak terlalu hawkish, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan tidak banyak bukti bahwa inflasi terhenti hingga mencapai 3%.

Pasar memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga -25bp sebesar 5% pada pertemuan FOMC 11-12 Juni dan 27% pada pertemuan berikutnya pada 30-31 Juli, turun dari level masing-masing 10% dan 36% pada hari Kamis.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan, dengan pernyataan hawkish para pejabat The Fed akan menguatkan mata uang dolar AS dan imbal hasil Treasury AS. Namun memberikan sentimen bearish bagi pasar saham yang membatasi keuntungan pasar saham. Sedangkan pasar emas dapat bergerak naik dengan masih meningkatnya aset safe haven dengan ketegangan di Timur Tengah dan menurunnya data sentimen konsumen AS.