IHSG Senin Pagi Menguat ke 7.095; Bangkit dari 2 Minggu Terendahnya

260
IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,27% ke 8.390,83 Pelaku Pasar Masih Mencermati Voting Shutdown di AS
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin pagi ini (13/5), terpantau rebound 5,846 poin (0,08%) ke level 7.094,641 setelah dibuka turun ke level 7.064,419.

IHSG bergerak fluktuatif bias menguat dari sekitar 2 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed di antara data inflasi China yang melebihi ekspektasi, serta mencermati Wall Street yang di akhir pekan mixed dengan Dow Jones rally 8 hari berturut-turut.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,01% atau 2 poin ke level Rp 16.077, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah menguat di sesi global sebelumnya; di tengah estimasi the Fed mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama serta menantikan data inflasi AS pertengahan minggu ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.077, serta terpantau terkoreksi dalam area konsolidasi semingguan terakhir.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 24,376 poin (0,34%) ke level 7.064,419. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,427 poin (0,38%) ke level 890,00. Pagi ini IHSG menguat 5,846 poin (0,08%) ke level 7.094,641. Sementara LQ45 terlihat flat 0,00% atau +0,02 poin ke level 893,447.

Tercatat saat ini sebanyak 207 saham naik, 288 saham turun dan 241 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street berakhir pekan dengan mixed di mana Dow Jones rally 8 hari berturut-turut dan Nasdaq melemah terbatas. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed bias melemah di antaranya Nikkei yang menguat 0,04%, dan Hang Seng yang menanjak 0,31%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini kembali fluktuatif bias menguat, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed di antara data inflasi China yang menanjak.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidasi dalam bias menguat, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.179 dan 7.267. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.022, dan bila tembus ke level 7.000.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group