Rupiah Selasa Ditutup Melemah ke Rp16.110/USD; Dollar di Eropa Naik Terbatas, Mencermati Rilis Inflasi

250
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik perlahan setelah turun terbatas di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,14% atau 22 poin ke level Rp 16.110 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.088. Rupiah terpantau terkoreksi ke sekitar 1,5 minggu terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.128 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.138, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.110.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik perlahan setelah turun terbatas; fluktuatif dalam rentang terbatas di tengah investor menantikan data inflasi AS pertengahan minggu ini.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 105,24, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,21.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi melemah 15,498 poin (0,22%) ke level 7.083,763, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat, mencermati Wall Street yang semalam berakhir mixed dengan Dow Jones terkoreksi dari rally-nya.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.108 – Rp15.980.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting