(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah anjlok ke terendah sepekan pada perdagangan komoditas sesi Eropa Selasa (21/5/2024) di bawah $79 per barel.
Harga minyak mentah untuk kedua jenis acuan dunia sudah terpukul sejak sesi Asia oleh kehati-hatian dampak dari kematian Presiden Iran terhadap produksi dan ekspor minyak mentah negara tersebut dan Timur Tengah.
Selain itu juga sentimen tertekan oleh laporan turunnya permintaan minyak mentah di AS dan Tiongkok dengan konsumsi bensin yang rendah secara musiman di AS menurut data ANZ Bank .
Permintaan bensin AS secara musiman berada pada titik terendah sejak tahun 2020, sementara permintaan minyak Tiongkok turun 3% dari bulan ke bulan menjadi 14,6 juta barel per hari pada bulan April.
Investor juga berhati-hati menunggu pertemuan OPEC mendatang pada tanggal 1 Juni untuk mengetahui kemungkinan perpanjangan pengurangan produksi.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan Mei sempat anjlok ke $77,64 per barel, kini berada di $78,01 atau turun 1,57%.
Untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent turun 1,45% menjadi $82,52 per barel setelah sempat anjlok ke posisi $82,56 per barel.