(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia anjlok ke terendah dalam 3 bulan pada perdagangan komoditas sesi Asia Kamis (23/5/2024) di kisaran $77 per barel.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan Juni anjlok ke $76,86 per barel, kini berada di $77,06 atau turun 0,65%.
Untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent turun 0,57% menjadi $81,43 per barel setelah sempat anjlok ke posisi $81,19 per barel.
Harga minyak WTI dan Brent meluncur untuk sesi keempat berturut-turut karena risalah terbaru Federal Reserve menunjukkan kesediaan anggotanya untuk memperketat kebijakan lebih lanjut jika inflasi melonjak.
Dampak kebijakan Fed tersebut berpotensi mengganggu permintaan energi di konsumen minyak terbesar dunia tersebut yaitu Amerika Serikat.
Sentimen negatif juga masih menekan dari laporan EIA menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS meningkat sebesar 1,825 juta barel pada minggu lalu, melampaui ekspektasi pasar turun 2,55 juta barel.
Berita lainnya dari Rusia yang mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka melampaui kuota produksi OPEC+ pada bulan April karena alasan teknis dan akan mengusulkan rencana untuk mengkompensasi kesalahan tersebut.
Semua perhatian kini tertuju pada pertemuan OPEC+ mendatang yang dijadwalkan pada 1 Juni, di mana produsen minyak utama diperkirakan akan memperpanjang pengurangan produksi untuk mencegah kelebihan pasokan global dan meningkatkan harga.
