(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah anjlok ke terendah dalam 3 bulan pada perdagangan komoditas sesi Eropa Jumat (24/5/2024) di bawah $77 per barel.
Harga minyak mentah untuk kedua jenis acuan dunia tertekan kekhawatiran terhadap permintaan dan meningkatnya pasokan minyak AS.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan Mei sempat anjlok ke $76,15 per barel, kini berada di $76,20 atau turun 0,86%.
Untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent turun 0,76% menjadi $80,73 per barel setelah sempat anjlok ke posisi $80,63 per barel.
Data EIA menunjukkan peningkatan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah AS minggu lalu, dengan pasokan di Cushing, Oklahoma mencapai puncaknya sejak bulan Juli.
Namun, terdapat catatan positif mengenai permintaan bensin AS, yang mencapai level tertinggi sejak bulan November, sehingga memberikan dukungan terhadap harga minyak menjelang musim berkendara di musim panas di AS.
Kekhawatiran permintaan datang dari terpangkasnya penurunan suku bunga Fed yang merugikan prospek perekonomian AS dan permintaan energi.
Merosotnya ekspektasi penurunan suku bunga Fed merespon beberapa rilis data ekonomi yang optimis serta komentar beberapa pejabat Fed menyebutkan kesediaan untuk menaikkan suku bunga jika terjadi lonjakan inflasi, sesuai dengan risalah FOMC terbaru.
Selanjutnya perhatian pasar beralih ke pertemuan OPEC+ yang dijadwalkan ulang pada tanggal 2 Juni (sebelumnya ditetapkan pada tanggal 1 Juni), menanti potensi perpanjangan pengurangan produksi oleh produsen-produsen utama.