Harga Gula Rabu Ditutup Merosot Terbebani Penurunan Real Brazil

330

(Vibiznews – Commodity) Harga gula berjangka di bursa komoditi New York ditutup merosot pada hari Rabu terbebani pelemahan mata uang Real Brazil.

Harga gula berjangka kontrak bulan Juli 2024 ditutup turun 2,03% pada 18,35 sen per pon.

Nilai tukar mata uang Real Brazil pada hari Rabu jatuh ke level terendah dalam 5 minggu terhadap dolar AS, mendorong penjualan ekspor oleh produsen gula Brazil.

Harga gula telah merosot selama delapan minggu terakhir karena peningkatan produksi gula di Brazil meningkatkan prospek pasokan global. Pada tanggal 16 Mei, gula NY turun ke level terendah 1-1/2 tahun dalam jangka waktu terdekat.

Unica melaporkan pada tanggal 15 Mei bahwa produksi gula Brazil pada paruh kedua bulan April melonjak +84,0% y/y menjadi 1,843 MMT, dan untuk tahun pemasaran 2024/25 (Apr-Mar) produksi gula naik +65,9% y/y menjadi 2,558 MMT.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati perkembangan produksi gula Brazil, yang jika masih meningkat, akan menekan harga gula. Juga perlu dicermati pergerakan mata uang Real Brazil, yang jika masih melemah, akan menekan harga gula. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 18,16-17,96. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 18,64-18,92.