(Vibiznews – Commodity) Harga gandum berjangka di Chicago Board of Trade (CBOT) bergerak merosot pada hari Selasa setelah laporan USDA yang menyatakan peningkatan jumlah panen gandum.
Harga gandum berjangka kontrak bulan Juli 2024 bergerak melemah 1,03% pada $6.6580.
USDA menyatakan gandum musim dingin dipanen sebanyak 6 persen, 49 persen dalam kondisi baik hingga sangat baik (rata-rata 5 tahun 47 persen), gandum musim semi memiliki 74 persen dalam kondisi baik hingga sangat baik vs 64 persen pada tahun lalu.
Kondisi suhu Rusia di dua pertiga bagian selatan sabuk gandum musim dingin adalah panas. Sebagian besar kawasan ini akan mengalami suhu 8°C di atas normal selama 10 hari ke depan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gandum akan bergerak turun dengan laporan peningkatan hasil panen USDA. Harga gandum diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $6.60-$6.55. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $6.76-$6.87.
