IHSG Jumat Ditutup Melemah 1,1% ke Level 6.898; Kembali ke 7 Bulan Terendahnya

259
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Jumat sore ini (7/6), terpantau melemah cukup signifikan 76,947 poin (1,10%) ke level 6.897,950 setelah dibuka naik ke level 6.983,455.

IHSG merosot tajam ke level 7 bulan terendahnya di area oversold, sementara bursa kawasan Eropa sore ini umumnya mixed sembari mencermati data perdagangan China, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir mixed di sekitar level rekor mereka.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,31% atau 50 poin ke level Rp 16.197, dengan dollar AS di pasar uang Eropa mendatar setelah menurun; dalam konsolidasi di sekitar 8 minggu terendahnya setelah ECB memangkas suku bunganya serta menjelang rilis NFP malam ini.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.247, serta terpantau meneruskan rebound menjauhi oversold di sekitar level 18 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 8,558 poin (0,12%) ke level 6.983,455. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,162 poin (0,24%) ke level 894,265. Siang ini IHSG melemah 33,387 poin (0,48%) ke level 6.941,510. Sementara LQ45 terlihat turun 0,21% atau 1,853 poin ke level 890,250.

IHSG kemudian tambah tertekan dan ditutup melemah 76,947 poin (1,10%) ke level 6.897,950, sedangkan LQ45 turun 0,92% atau 8,176 poin ke level 883,927. Tercatat saat ini sebanyak 232 saham naik, 309 saham turun dan 240 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini melemah di antaranya Nikkei yang terkoreksi 0,05%, dan Hang Seng yang melemah 0,59%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Mitra Pinastika (MPMX) -8,49%, Harum Energy (HRUM) -6,30%, Amman Mineral (AMMN) -4,32%, dan Bank BTN (BBTN) -3,49%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini merosot ke oversold di level 7 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed mengikuti Wall Street yang semalam berakhir mixed sekitar level rekor.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih tertekan tetapi bersiap rebound dari support-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.149 dan 7.308. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.910, dan bila tembus ke level 6.893.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group